Jumat, 01 Oktober 2010

PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MENENTUKAN PETA PERSEPSI PRODUK DAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS PADA PRODUK MINUMAN RINGAN DI PALEMBANG)

TEMA : STRATEGI PEMASARAN
PENGARANG : Sutrisno Badri

Latarbelakang dan masalah :
Perilaku konsumen merupakan factor penting yang harus diperhatikan dalam upaya
meningkatkan market share, salah satu elemen dari perilaku konsumen adalah
keputusannya untuk menentukan pilihan membeli suatu produk atau tidak membeli.
Informasi ini bagi produk sangat penting untuk menerapkan strategi pemasaran.

Tujuan Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi factor-faktor perilaku konsumen dalam
memilih produk minuman. Factor-faktor yang ditemukan ini dugunakan untuk
menentukan peta persepsi produk dan memformulasikan strategi pemasaran.

Metode Penelitian :
Penelitian dilakukan dengan cara riset dengan instrument wawancara dan penyebaran
kuesioner kepada 200 orang responden. Dari 200 kuesioner yang disebarkan,
sebanyak 168 responden mengambil kuesioner yang telah diisi.Data yang telah
dikumpulkan kemudian diolah dengan analisa factor untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian minuman ringan.
Selanjutnya dilakukan pembuatan peta persepsi produk dengan
metode analisa komponen utama (principal Component Analysis). Data juga diolah
dengan menggunakan uji peringkat bertanda Wilcoxon untuk membandingkan antara
harapan konsumen dengan kenyataan yang ada mengenai minuman ringan.


















Data yang dikumpulkan berupa data umum perusahaan dan data hasil penyebaran
keusioner. Kuesioner yang disebarkan terdiri dari 3 bagian, yaitu:
1. Bagian I : berisi data-data umum responden dan kebiasaan responden
2. Bagian II: responden diminta untuk memberikan pendapat mengenai atribut-atribut yang
mempengaruhi dalam memilih suatu produk minuman ringan berdasarkan tingkat
kepentingannya
3. Bagian III: responden diminta untuk memberikan penilaian terhadapempat merek
minuman ringan yang akan dibandingkan berdasarkan atribut-atribut yang
mempengaruhi dalam pemilihan suatu produk minuman ringan berdasarkan persepsi dan
penilalan dari responden.
Variabel-variabellatribut pertanyaan yang digunakan dalam pengisian kuesioner (bagian II dan III)
pada penditian ini adalah :
1. Rasa minuman ringan
2. Harga minuman ringan
3. Dukungan promosi kepada konsumen
4. Prestise terhadap merek produk
5. Kemudahan produk diperoleh
6. Kemasan produk
7. Keanekaragamanjumlah isi
8. Menghilangkan dahaga
9. Praktis tidaknya pemakaian produk
Atribut tersebut diperoleh berdasarkan hasil dari kuesioner pendahuluan yang telah disebarkan.
UJI VALIDITAS
Uji validitas ini menggunakan Metode Korelasi Product Moment dengan menggunakan rumus:

dimana:
r = angka kolerasi
N = jumlah responden
X = data/nilai untuk sehap variabel
Y = data/nilai dari seluruh variabel
UJI RELIABILITAS
Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan Metode Alpha Cronbach dengan enggunakan
program SPSS for Windows.
4.2. Pengolahan Data
Uji ini dilakukan untuk mengetahui berapa ban yak data yang hams diambil dalam penelitian
agar hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. Rumus yang ipergunakan yaitu:










dimana:
n = jumlah minimal sampel
= tingkat kepercayaan
p = proporsi jawaban
q = 1 - p
e = tingkat ketelitian

Selanjutnya dilakukan analisa terhadap hasil pengolahan data untuk kuesioner gian I,
II, dan III. Untuk kuesioner bagian I, analisa dilakukan dengan melihat persentase basil
jawaban masing-masing pernyataan pada kuesioner. Persentase ini secara jelas dapat
terlihat pada pie chart. Untuk kuesiner bagian II dapat dianalisa tingkat kepentingan
responden dalam memilih suatu produk minuman ringan dengan melihat uratan dari ratarata,
dimana atribut yang memiliki rata-rata tertinggi menduduki peringkat pertama dan
menjadi paling penting untuk dipertimbangkan menurut responden. Untuk kuesioner bagian
III dapat dianalisa hasil peta persepsi produk yang menunjukkan posisi masingmasing
mereka minuman ringan jika ditinjau dari dua dimensi yang mewakili atributatribut dalam
pemilihan suatu produk minuman ringan. Dimensi I menunjukkan semakin ke kanan, maka
promosinya semakin menarik, prestise terhadap merek semakin baik, produk mudah
diperoleh, kemasan semakin baik, jumlah isi beraneka ragam dan penggunaannya praktis.
Sedangkan dimensi n menunjukkan semakin keatas maka rasanya semakin enak, harga
semakin murah dan minuman menghilangkan dahaga. Selain itu juga dilakukan analisa uji
perangkat bertanda Wilcoxon untuk data berpasangan. Jika Ho diterima maka harapan
responden terhadap minuman ringan telah terpenuhi oleh produsen, sebaliknya Ho ditolak,maka harapan responden terhadap minuman ringan tertentu belum terpenuhi oleh
produsen.Setelah diketahui kelebihan dan kekurangan minuman ringan dan melihat data
umum darisuatu strategi pemasaran dan upaya peningkatan daya saing untuk perusahaan.
Simpulan:
Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagaian besar responden yang
mengkonsumsi minuman ringart adalah pelajar/mahasiswa dan membeli minuman ringan
tersebut di kantin sekolah atau temp at kerja, Responden memiliki loyalitas yang rendah
terhadap minuman ringan merek tertentu. Kemasan yang biasa digunakan responden dalam
membeli minuman ringan adalah kaleng. Namun.kemasan botol kaca dan botol plastik
memiliki persentase yang hampir sarna sehingga kemasan ini diperlukan untuk minuman
ringan. Media yang paling tepat untuk minuman ringan menurut responden adalah media
televisi, tetapi hendaknya juga dapat diupayakan media lain yang juga dapat menarik minat
konsumen untuk membeli minuman ringan. Faktor-faktor yang mempengaruhi responden
dalam membeli minuman ringan adalah rasa, promosi, prestise, kemasan, kemudahan,
harga, menghilangkan dahaga, aneka isi dan praktis. Khusus untuk penelitian ini peta
persepsi produk menunjukkan bahwa minuman ringan Sugus memiliki promosi yang tidak
menarik, prestise terhadap merek yang kurang baik, sulit diperoleh, kemasan kurang
rhenarik, jumlah isi yang tidak beraneka ragam dan tidak praktis. Sebaliknya minuman
Sugus memiliki rasa yang enak, harga yang murah dan menghilangkan dahaga.
Berdasarkan uji peringkat bertanda Wilcoxon dapat diketahui bahwa ada tiga atribut yang
memenuhi harapan responden yai tu atribut rasa, harga dan menghilangkan dahaga.
Dengan demikian, maka usulan yang dibenkan pada perusahaan, yaitu : perusahaan
sebaiknya membuat produk minuman ringan dengan berbagai jenis kemasan dan jumlah isi
yang beraneka ragam, perusahaan sebaiknya menerapkan strategi produk lengkap dan
perluasan serta pengembangan pasar agar produk selalu tersedia dipasar dan mudah
diperoleh. Selain itu perusahaan juga hendaknya melakukan promosi secara gencar melalui
media yang tepat agar konsumen merasa tertarik untuk mengkonsumsi minuman ringan
tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar